Selasa, 27 April 2010
IRONIS
Gambar ini menceritakan seorang cacat yang mau membantu / memberi sedekah / menyumbang bagi korban bencana yang terjadi beberapa waktu lalu di Cina......
Mungkin secara jasmani dia cacat, tetapi HATINYA TIDAK CACAT!!! Berbanding terbalik dengan orang "NORMAL" pada umumnya, tetapi menderita kecacatan didalam hati.... secara jasmani semua lengkap, tetapi hati dipenuhi & dilumpuhkan dengan keegoisan, kejahatan, segala kepentingan diri sendiri...
INGAT!!! Bahwa suatu hari kita semua akan dimintai pertanggung jawaban dari Tuhan, apakah kesempurnaan yang kita terima secara jasmani sudah kita maksimalkan untuk kepentingan umat manusia??
Orang yang sempurna secara fisik, atau orang yang memiliki kelebihan / kekayaan dibanding yang lain akan menerima tuntutan yang lebih dari pada mereka yang cacat / tidak sempurna / miskin....
"Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."
HIDUP ADALAH PERLOMBAAN
Sejak kita lahir ke dunia, sadar atau tidak, suka atau tidak suka, kita sedang masuk ke dalam arena perlombaan.
START-nya ketika kita menghirup nafas pertama kita di dunia dan FINISH-nya ketika kita menghembuskan nafas terakhir kita untuk meninggalkan dunia ini.
Pertanyaan pentingnya adalah, apakah ketika kita meninggalkan dunia sebagai JUARA / PEMENANG SEJATI dalam perlombaan itu atau ironisnya malah ketika mencapai finish kita adalah PECUNDANG SEJATI YANG HIDUP PENUH DENGAN KEKALAHAN dan tidak pernah menikmati kemenangan..??
ORANG YANG PALING MALANG ADALAH ORANG YANG TIDAK TAHU TUJUAN DIA ADA / DICIPTAKAN UNTUK ADA DI DUNIA INI.
Seperti ada kisah seekor elang yang mati di kandang ayam;
Seorang petani menemukan sebuah telur di sawahnya, dan ternyata telur yang ditemukannya itu adalah telur seekor elang. Namun si petani tersebut tidak menyadarinya. Akhirnya si petani tersebut menaruh telur elang tersebut di kandang seekor ayam betina di belakang rumahnya untuk di erami.
Hari berganti hari, dan akhirnya telur elang itupun menetas bersama dengan telur- telur ayam lainnya. Masa kanak-kanak elang tersebut dihabiskan dengan anak-anak ayam yang lain. Dan akhirnya tingkah elang tersebut pun seperti layaknya ayam yang lain. Si anak elang menjalani kehidupannya seperti ayam, seperti yang dilakukan sang saudara tirinya, mencari cacing,bermain dengan ayam-ayam.
Sehingga suatu saat dia melihat ada seekor elang terbang diatas mereka, sang anak elang pun terpana melihat elang tersebut terbang bebas diangkasa. “Wah enak ya si elang bisa terbang bebas”, kata si anak elang tersebut. ”Jangan mimpi deh, kamu kan ayam nggak bisa terbang seperti mereka”, kata saudara tiri si elang tersebut.
Anak elang tersebut tumbuh dewasa. Badannya semakin tegar, sayapnya semakin kokoh-kuat, paruhnya semakin tajam, dan kakinya semakin mencengkram. Tapi dia masih saja bertingkah seperti ayam. Dia tidak berani untuk mengepakkan sayapnya, hanya bersedih melihat dirinya berbeda dengan ayam-ayam lainnya dan hanya bisa memandang ke langit memperhatikan burung-burung lain yang terbang. Hingga akhirnya si elang itupun mati tanpa ia bisa mengepakkan sayapnya dan terbang tinggi di angkasa.
Banyak diantara kita hidup seperti elang tersebut. Tahukah kita, bahwa sebenarnya ketika kita diciptakan sebenarnya kita sudah ditentukan untuk menjadi PEMENANG2 / JUARA2?? Perlu bukti? Pernahkah kita pelajari proses pembuahan sel sperma ke sel telur?
Kehamilan (alamiah) terjadi akibat adanya pembuahan sel telur di dalam indung telur wanita oleh sperma. Dalam proses alamiah, ini terjadi karena sperma masuk ke indung telur melalui saluran rahim pada saat melakukan berhubungan badan.
Normalnya, wanita hanya memproduksi satu sel telur setiap bulannya. Dilain tubuh pria bisa memproduksi sperma terus menerus dalam jumlah besar. Rata-rata setiap semprotan air mani mengandung 100-200 juta sperma. Namun dari jumlah tersebut HANYA SATU yang berhasil menembus indung telur dan membuahi sel telur. Ini merupakan salah satu bentuk seleksi alam untuk memilih BIBIT YANG TERBAIK!!! INILAH KITA!!! ANDA DAN SAYA!!!
Mari jalani hidup ini dengan semangat dan mental JUARA!!!
"Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman..." Ini adalah prinsip / motto para juara!!!
Langganan:
Postingan (Atom)